baju baju yang selalu menyesakan dada dan membuat jarak.... baju baju yang menjadi alat dan alasan untuk menanam bibit kebencian dan dendam..
Berjalan di tengah keramaian dengan tempurung mimpi diatas punggungku yang menggelembung membuat ku menjadi orang aneh
celoteh yang menyayat dari kulit sampai ke tulang belulang mencaci tempurungku
tempurungku yang tidak pernah berkomentar masuk kembali kedalam tempurung
melahirkan tempurung mimpi yang baru
keras.. menjadi amat keras
keras dan diam
aku terpaksa menghamili kekasihku yang setia menarikan tarian api dalam perjalanan ini
aku mau dia melahirkan para pemimpi... yang menggerakan jiwanya bukan bajunya
sebelum waktunya tiba...
Kekasih...
0 komentar:
Posting Komentar